Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Riba

Sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan seorang muslim atau muslimah, dan kita mengetahui bersama bila orang yang beragama islam atau mereka yang seorang muslim di larang melakukan transaksi yang mempunyai nilai riba. Akan tetapi tidak sedikit bank konvensional di Indonesia yang sekarang ini masih memakai sistem bunga, baik yang meminjam atau yang menabung, meski bunga yang di sepakati sangat kecil akan tetapi pasti banyak kalangan yang mengatakan bahwa hal itu ialah riba. Lalu bagimana cara mendapatkan modal usaha tanpa riba untuk pengusaha muslim?

Sedangkan kebanyakan lembaga permodalan yang meminjam kan uang seperti bank, koperasi, pegadaian atau bahkan rentenir perorangan ini mengharuskan adanya bunga di setiap akad perjanjian utang piutang.

Cara Mendapatkan Modal Usaha Tanpa Riba

Modal merupakan komponen vital dalam suatu bisnis, sehingga bila modal yang dimiliki kurang maka usaha juga tidak akan berjalan dengan lancar. Lalu bagaimana cara mendapatkan modal usaha tanpa riba? Simak tips dan cara berikut ini :

1. Menjual Harta Tidak Produktif

Diantara cara yang paling mudah untuk memperoleh modal usaha tanpa riba yakni dengan menjual aset atau harta yang kita anggap tidak produktif. Pada saat kita mempunyai aset, seperti rumah, kendaraan dan lainnya maka kita bisa menjualnya untuk dijadikan sebagai modal usaha.

Namun, tentunya menjual aset ini bukan tanpa perhitungan dan juga perencanaan yang justru nantinya akan mempersulit kita. Alangkah lebih baik pada saat kita akan mengambil jalan ini dalam mencari modal halal untuk bisnis, sebelumnya kita prhitungkan matang bisnis kita. Kita buat bisnis plannya ini dengan rapi dan juga terencana.

2. Pinjaman Tanpa Riba dari Keluarga

Hal lain yang bisa dimanfaatkan untuk memperoleh modal usaha tanpa riba ialah pinjaman dari keluarga. Pastinya maksud dari pinjaman ini ialah pinjaman tanpa riba. Mengapa meminjam pada keluarga? Sebab peluang mendapatkan pinjaman tanpa riba ini biasanya jauh lebih besar pada saat kita meminjam pada keluarga.

Tolong-menolong pada sesama keluarga ini lebih ringan untuk di lakukan dibanding tolong menolong pada orang lain. Dan kepercayaan ini nantinya memberi pinjaman kepada keluarga ini biasanya lebih besar dibanding orang lain. Misalnya pada saat kita memperoleh pinjaman tanpa riba untuk modal bisnis dari keluarga bisnis kita bisa maju, memperoleh keuntungan dan berjalan dengan baik. Sehingga nantinya kita mampu untuk mengembalikan pinjaman tersebut tanpa harus menutup usaha kita.

3. Menjadi Pemasar atau Reseller

Tidak sedikit sekali cara kita untuk dapat melakukan dan juga memulai bisnis. Bahkan bisnis yang tidak harus di sertai modal uang yang banyak sebelumnya. Adapun di antara cara yang bisa kita pilih untuk memulai usaha tanpa mengambil modal riba dari bank atau dari selainnya ialah dengan memulai bisnis menjadi Pemasar atau reseller produk.

Kita dapat mencari supllier sebuah produk yang dimana produk atau merk tersebut membuka peluang reseller atau pemasar. Tinggal kita mendaftarkan diri menjadi pemasarnya atau reseller produk tersebut maka kita sudah dapat menjalankan bisnis tanpa modal riba dari suatu bank.

Mungkin memang sedikit keuntungan yang dapat kita ambil dari bisnis menjadi reseller atau pemasar ini. Akan tetapi bila kita serius dengan sungguh, telaten dan kita perhitungkan dengan baik, dari yang sedikit ini dapat kita kumpulkan menjadi modal usaha yang besar yang bisa di pakai untuk membangun bisnis secara pribadi. Yang tentu ini merupakan salah satu cara mendapatkan modal usaha tanpa riba.

4. Mencari Produsen Yang Dapat Dibayar Di Belakang

Dalam memulai usaha pastinya tidak hanya melulu kita memiliki uang, memiliki modal selanjutnya kita produksi barang dan menjualnya pada konsumen. Tidak sedikit cara yang dapat di lakukan untuk memulai usaha dengan modal tanpa riba.

Diantara cara tersebut yakni dengan mencari produsen sebuah produk yang bisa memberi produknya untuk di jual kembali dengan sistem pembayaran di belakang. Dan produsen yang menerapkan sistem seperti ini juga sudah cukup banyak sekarang ini. Kita ambil dahulu barang dari produsen dengan kesepakatan sistem pembayaran dibekalangan dalam jangka waktu tertentu.

Selanjutnya kita memasarkan barang tersebut dengan keuntungan yang di sepakati. Setelah barang laku terjual maka kita bisa bayarkan harga modal yang telah disepakati sebelumnya pada produsen.

Bisa jadi sistem kerja sama ini berupa kita sebagai murni penjual produk yang kita di berikan fee, komisi ini berdasar banyaknya penjualan sebuah produk. Atau pihak produsen memberi keleluasaan kepada kita untuk menjual barang tersebut dengan harga diatas harga jual produsen pada kita dengan ketentuan range harga.

Atau selainnya, selama sudah ada kesepakatan sebelumnya antara produsen dengan para penjual. Sehingga sang produsen ini tidak merasa dirugikan, dan kitapun nantinya tidak terjatuh dalam perbuatan menjual barang yang tidak dimiliki.

Mungkin ada yang beranggapan cara bisnis seperti ini kurang dapat menjadikan bisnis kita menjadi maju dan hanya stag di situ saja. Sebab kita tidak mempunyai kemandirian dalam produk, dalam strategi pemasaran serta strategi pasar dan lain sebagainya.

Bila seperti itu, bukankah bisnis yang besar itu dimulai dari yang kecil? Maka dari itu, tekuni dahulu yang kecil, harapannya lewat usaha ini kita kumpulkan modal sebanyak-banyaknya. Pada saat kita rasa sudah cukup, kita jadikan modal ini untuk memulai bisnis mandiri kita dengan keleluasaan produksi, penentuan target pasar dan lain sebagainya.

5. Mencari Investor

Cara mendapatkan modal usaha tanpa riba yang lain bisa ditempuh dengan cara mencari investor. Mencari investor ini bisa kita lakukan dengan sebelumnya kita membuat bisnis plan. Pertama kita tawarkan bisnis yang telah kita rancang dengan baik, teliti dan juga penuh perhitungan pada orang orang yang mampu di sekitar kita. Kita buat proposal, kita ajukan peluang bisnis ini kepada para calon investor.

Kita sebutkan peluang bisnis ini dengan rinci, apa keuntungan yang dapat di raih oleh investor dan pastinya di lengkapi dengan risiko yang mungkin terjadi. Tidak lupa juga kita tuangkan dalam tulisan dan penjelasan kita terkait bisnis, terkait bagaimana sistem bagi hasil usahanya. Prosentase perhitungan keuntungan dan juga bagi hasilnya. Bagaimana pada saat usaha untung, dan bagaimana pada saat usaha mengalami penurunan dan mungkin risiko kerugian.

Setelah kita mampu meyakinkan calon investor usaha kita, maka yang harus kita pahami bahwasanya investor ini merupakan pemilik usaha yang kita jalani, bila ia merupakan investor murni satu-satunya dalam bisnis. Dan kita bertindak sebagai pelaksana usahanya.

Berikut solusi modal usaha tanpa riba :

Sumber Referensi :

http://www.kompasiana.com/gieyansugian7.blogspot.com/artikel-tentang-modal_552895d46ea834102b8b4582 (Diakses pada 20 Juni 2017)

http://www.ombaldan.com/cara-mendapatkan-modal-usaha-tanpa-riba.html (Diakses pada 20 Juni 2017)

Tinggalkan komentar